Jumat, 22 Desember 2023

Nabi Syits/Nabi Esis

Nabi Syits/Esis dialah keturunan satu-satunya Nabi Adam yang tidak kembar (alias) tunggal, beliaulah yang biasa di kenal sebagai (Kyai Lurah Badranaya) Semar(Sang Hyang Ismaya). Nabi Syits/Esis kondang akan kearifannya, & terkuat lelaku riyadloh/tirakah(tirakat/tarikat). Sesepuh tokoh ma'rifat, patuh sifatnya, ibadah jalan hidupnya. Dalam Serat Pustaka Raja Purwa gubahan Ranggawarsita/Ronggowarsito, Semar dialah keturunan Nabi Adam(Sang Hyang Adhama), Nabi Syits/Esis(Sang Hyang Sita), Sayyid Anwar(Sang Hyang Nurcahya) & Sayyid Anwas(Sang Hyang Ainusy), Sang Hyang Tunggal, Sang Hyang Wenang dan Sang Hyang Ismaya. Galur Pangiwa & Panengen dalam tradisi wayang bermula dari anak-anak Nabi Syits/Esis atau dalam bahasa Jawa dikenal dengan nama Sang Hyang Sita: Sayyid Anwar & Sayyid Anwas.
Konsep Hyang atau Eyang/Datuk/Opung/Mbah dalam bahasa sekarang, secara antropologis, pada akhirnya melahirkan konsep Da Hyang atau Danyang, pemilik & penunggu spiritual sebuah wilayah(almahsuroh). Dari konsep Da Hyang ini Semar pun dekenali dengan peran serta & fungsinya/Jejer, sebab ia kerap pula disebut sebagai "ismarun" yang berarti paku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar